Jumat, 25 Maret 2011

JYJ Minta Ramyon Saat Konser di Indonesia

Boyband papan atas Asia, JYJ akhirnya memutuskan untuk menggelar konser mereka di Indonesia pada tanggal 9 April 2011 mendatang dalam rangkaian World Tour Concert. Menurut promotor kedatangan mereka, sebenarnya mereka memiliki beberapa alternatif artis Korea, namun akhirnya pilihan jatuh ke JYJ.
"Kita ada beberapa planning artis, tapi belum bisa sebut. JYJ itu gak tau di Indonesia banyak fansnya. Semua hasil polling, aku tunjukin ke manajemen. Makanya mereka indonesia masukin ke list world tur nya," ucap Tita Ardiati, President Dreamcatcher Indonesia, selaku promotor konser JYJ, Kamis (23/03).
Selain itu, ternyata ada banyak request dari boyband tersebut ketika mereka datang ke Indonesia nantinya. "Ini tipikal Korea. Udah terkenal dengan highly demand, perfectionist. Requestnya banyak banget, dari kita sendiri, kita melihat dengan kondisi fans dengan permintaan mereka, dan saya coba negosiasi," ucapnya.
Salah satu request tersebut adalah makanan, di mana mereka ingin makanan Korea bernama Ramyon (sejenis Ramen tapi di Korea). "Makanan, mereka mintanya korean food namanya Ramyon," ucapnya.
Selain itu, tiket konser ini sendiri dijual bervariasi mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 2.500.000. Yang menarik adalah, pihak promotor berani menargetkan penjualan tiket sold out.
"Tiket 500 Ribu paling murah, 2,5 juta VIP A. Festival 1,9 juta, VIP B 1,7 juta. Gold 1,3 juta, Silver 900 ribu. Yang pasti security itu no 1. Kita jual tiket dari 2 minggu lalu. So far penjualan tiket bagus. Setelah promosi naik di media, berharapnya sold out," ucapnya.
Namun yang disayangkan dari konser ini JYJ tidak merencanakan aktivitas lain setelah konser, sehingga mereka tidak bisa lama-lama di Indonesia, "Kemungkinan abis konser, gak akan ada aktivitas lainnya," pungkasnya. (kpl/ben/sjw)

Rabu, 23 Maret 2011

JYJ DIPROTES FANBASE, SIARAN INTERNET BUATAN FANS DIHENTIKAN

ASIANplus edisi 417 - HOT NEWS
              Pelaksanaan siaran acara JYJ di internet (internet broadcasting station) buatan fans tidak berjalan mulus. Situs ini akhirnya harus ditutup setelah sempat mengudara 4 hari. Bukan karena ancaman dari SM Entertainment, tapi karena menuai banyak protes dari fans.
Diprotes Banyak Fanbase
            Situs yang dimaksud adalah www.ilovejyj.com. Situs buatan fans yang didedikasikan untuk JYJ ini menyedot banyak perhatian. Saking banyaknya pengunjung yang mengakses server situs sempat crash. Situs ini baru dibuka secara resmi pada 4 Maret. Namun, ketika fans mengakses situs tersebut, beberapa perwakilan dari fanbase (fans club) mengajukan protes karena situs ini menggunakan properti mereka tanpa izin. Fans banyak menemukan gambar, video, dan konten lain yang digunakan tanpa seizin fanbase yang memiliki hak atas semua itu. Singkatnya, situs www.ilovejyj. com menggunakan banyak gambar, video, dan konten milik fanbase lain tanpa seizin si empunya
           Pengelola situs juga dikabarkan meminta tiket jumpa fans dari agensi JYJ, C-JeS Entertainment yang kemudian menimbulkan kesan pengelola situs sangat arogan dalam menjalankan siaran internet tersebut. Selain itu, situs ini juga sempat menayangkan wawancara dari seorang politisi wanita yang kemudian diketahui tidak memiliki hubungan atau keterkaitan dengan Micky Yoo Chun. Walau pengelola sudah meminta maaf dan mengklarifikasi wawancara itu, fans tetap mengkritik situs ini saat mereka menemukan sebuah artikel yang “menurunkan wibawa Xiah Jun Su” di sebuah tayangan mereka. Semua kontroversi ini memang membuat situs dikunjungi banyak orang, tapi sekaligus mendapat banyak protes dan akhirnya ditutup.
Minta Maaf kepada Publik
            Tanggal 8 Maret lalu, pengelola situs menuliskan permohonan maaf untuk fans yang merasa dikecewakan. “Kami ingin minta maaf karena telah mengganggu fanbase, dan hari ini stasiun siaran internet akan ditutup. Seluruh staf anggota, yang saat ini sedang bekerja untuk menutup situs tersebut, mengkhawatirkan efek negatifnya kepada JYJ. Kami merasa stasiun siaran jangka pendek ini justru menimbulkan lebih banyak kebingungan tiap kali tayangan atau siaran kami diberitakan ke publik,” jelas perwakilan situs. “Dengan keyakinan bahwa tidak akan ada lagi yang mempercayai anggota staf lagi, kami akhirnya memutuskan untuk menutup siaran ini,” tambahnya.
            “Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus kami kepada JYJ dan keluarga, agensi, dan rekan-rekan mereka. Semua orang melihat niat kami dengan pandangan positif, dan kami berterima kasih atas bantuan serta dukungan yang telah diberikan pada kami,” lanjut perwakilan tersebut. Di tengah penutupan situs itu, seorang netter bernama Helena yang mengaku dirinya sebagai perwakilan situs meminta maaf kepada semua fans JYJ. Helena menuliskan sebuah postingan bernada minta maaf pada semua fans. “Saya ingin minta maaf karena sudah membuat kalian lama menunggu. Saya adalah Helena, perwakilan dari stasiun siaran internet JYJ,” kata Helena memulai tulisannya.
              “Karena saya, JYJ, keluarga mereka, yang telah kami wawancara, dan fans telah terluka. Untuk ini saya akan membungkukkan kepalaku dan mengucapkan permintaan maaf sedalam-dalamnya. Khususnya, saya minta maaf pada orang tua ketiga personel JYJ. Hari ini saya akan pergi meminta maaf kepada orang tua Jae Joong (Hero) terlebih dulu. Setelah bisa menghubungi orang tua kedua personel lainnya, saya akan minta maaf secara langsung,” tulisnya. Helena sendiri melihat penutupan situs itu adalah murni kesalahannya. “Untuk semua staf yang telah bekerja keras, saya sangat menyesal dan minta maaf. Juga kepada siapapun yang tertarik dan memberikan dukungannya walau harus mengecewakan seperti ini… saya minta maaf,” pungkasnya.


source : asianplus

Kamis, 10 Maret 2011

SM Entertainment to produce Korean drama adaptation of Japan’s “Hana Kimi”

SM Entertainment will be producing a drama based on the über-popular Japanese comic, “Hanazakari no Kimitachi e (Hana Kimi)”!
The comic gained widespread success, selling over 17 million copies alone. It had a Taiwanese drama adaptation which recorded the highest viewer ratings in 2006, while its Japanese drama garnered an average of 17.04% in viewer ratings.
Since its widespread popularity reached Korea as well, representatives of SM Entertainment revealed on March 10th that they signed a contract that gave them the publication rights for its drama production.
Using an all boys high school as its backdrop, the original comic ran from 1996 to 2004 and detailed the lives of a group of ‘pretty boys.’
Representatives revealed, “The Korean version will have a total of 16 episodes that draw out stories of  hopes and dreams. It’s a teenage comedy with a cute, but strong storyline and a slew of handsome cast members.  We’re planning to begin airing it this summer.”
Source + Photos:http://www.allkpop.com/2011/03/sm-entertainment-to-produce-korean-drama-adaptation-of-japans-hana-kimi# OSEN via Daum

Minggu, 06 Maret 2011

27 Negara akan Ikuti Latihan ARF DiREx

27 Negara akan Ikuti Latihan ARF DiREx

JAKARTA – 1/2:   Sebanyak 27 negara akan mengikuti latihan penanggulangan bencana ASEAN Regional Forum Disaster Relief Exercise (ARF DiREx) yang digelar di Manado, Sulawesi Utara pada 13-19 Maret mendatang.
“Kita, Indonesia, bersama Jepang akan menjadi ketua bersama kegiatan internasional tersebut,” kata Menko Kesra Agung Laksono usai menginspeksi kesiapsiagaan pelaku dari Indonesia di Lanud Halim Perdanakusumah, Selasa (1/2).
“Ini merupakan momentum sangat openting bagi kita karena kebetulan Indonesia menjadi Ketua ASEAN. Latihan ini merupakan bentuk kerjasama antara sipil dan militer yang meliputi kegiatan di darat, laut dan udara,” tambah Agung Laksono.
Menjawab pertanyaan, Menko Kesra mengemukakan latihan ini akan menela biaya antara Rp 50 miliar hingga Rp 60 miliar.
Sebelumnya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif saat memaparkan di depan Menko Kesra, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Kesehatan dan Wakil Menteri Pertahanan dan sejumlah pejabat sipil dan militer mengemukakan Indonesia serbagai tuan rumah akan bekerja sekuat tenaga.
“Kita harus menunjukkan kemampuan,” katanya seraya menambahkan latihan tersebut akan diikuti sekitar 3.500 orang.

Sejarah
ASEAN Regional Forum (ARF) terbentuk pada 1994. Pada awal pendiriannya ARF hanya beranggotakan 19 negara kini telah menjadi 27 negara anggota. Pada awalnya ARF telah menjadi instrumen politik yang efektif untuk membahas isu-isu keamanan yang terjadi.
Isu keamanan pun tidak lagi berkutat pada hal-hal yang sifatnya tradisional seperti terorisme dan keamanan maritim, namun telah meluas pada aspek yang sifatnya non-tradisional misalnya penanggulangan bencana alam dan energy security.

Hasil pertemuan tingkat menteri ARF ke-16 di Phuket, Thailand menyambut baik maksud Indonesia untuk menjadi tuan rumah dengan dukungan Jepang.
Indonesia perlu meningkatkan koordinasi antar-instansi dalam usaha penanggulangan bencana pada tahap tanggap darurat dalam bentuk suatu panduan atau prosedur tetap (protap), meningkatkan kapasitas aparat dalam penanggulangan bencana dan mengembangkan suatu sistem komando dan kendali yang memadai termasuk dalam hal penerimaan bantuan asing.
Disimpulkan bahwa adanya suatu desakan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dan menyusun pengaturan distribusi bantuan asing ke Indonesia dalam penanganan bencana.
Para Menteri Luar Negeri ARF menyambut baik pelaksanaan latihan lapangan pertama (The First Field Exercise) yang dilaksanakan dalam kerangka penanganan bencana dengan nama ARF Voluntary Demonstration of Response on Disaster Relief di Filipina pada 4-8 Mei 2009.
Dalam latihan tersebut sebagai langkah penting bagi ARF dalam mengembangkan suatu kerjasama yang nyata untuk penanganan isu keamanan transnasional seperti penanganan bencana, sehingga disetujui perlunya suatu latihan lanjutan.
Perlunya tindak lanjut dari kegiatan-kegiatan Desk Top on Disaster Relief sebelumnya yang telah dilaksanakan pada tingkat ARF. Dalam pelaksanaan latihan ini, tujuan bagi Indonesia mempunyai beberapa dimensi kepentingan nasional sekaligus regional ataupun internasional.
Pada tataran nasional, latihan dapat dimanfaatkan untuk menguji atau menyiapkan sistem kesiapan dan mekanisme nasional penenganan suatu bencana yang melibatkan bantuan asing di Indonesia.
Kemudian meningkatkan mekanisme koordinasi dan kerjasama antar-instansi di bawah kendali BNPB selaku badan yang mempunyai mandat nasional dalam penanganan bencana.
Latihan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan (capacity building) tim penanganan bencana Indonesia khususnya dalam konteks suatu operasi penanganan bencana secara multinasional.
Pada tataran regional, latihan ini diarahkan untuk memberikan rekomendasi dan masukan strategis bagi kerjasama ARF dalam penangan bencana di kawasan.
Pada tataran operasional latihan diarahkan untuk memfasilitasi keselarasan berbagai protokol nasional, regional dan internasional dalam penanganan bencana.
Beberapa kegiatan
Untuk mempersiapkan pelaksanaan ARF DiREx ini, telah melibatkan negara-negara yang akan berpartisipasi. Pertemuan Initial dan Final Planning Conference (IPC) ASEAN Regional Forum Disaster Relief Exercise (ARF DiREx) 2011 dilakukan sebagai rangkaian dari pelaksanaan kegiatan ARF DiREx 2011 yang akan dilaksanakan pada Maret 2011.
Beberapa hasil pelaksanaan IPC akan dimatangkan dengan cara melakukan pertemuan pembahasan skenario, mengunjungi site yang akan menjadi tempat exercise serta mengetahui peserta dan aset yang akan dikerahkan pada pelaksanaannya nanti.
Selain itu koordinasi antara pemerintah daerah, pusat dan Jepang menjadi hal yang penting untuk lebih dikembangkan termasuk pengalokasian bujet untuk kegitan tersebut.
Dalam persiapan kegitan ini telah dilaksanakan beberapa kegiatan diantaranya site survey antara Indonesa dan Jepang terhadap lokasi pelaksanaan ARF DiREx, Initial dan Final Planning Conferences yang diikuti oleh 17 negara, pembicaraan bilateral antara Jepang dan Indonesia untuk membicarakan progres dan proses ARF DiREx terutama kunjungan Menteri Pertahanan RI dan Gubernur Sulawesi Utara ke Jepang.
Selain itu telah dilaksanakan pertemuan lintas sektor di tingkat pusat untuk membahas jenis program atau kegiatan yang akan dilaksanakan, pengalokasian budget untuk kegiatan serta rencana garis besar pelaksanaan ARF DiREx.
Juga beberapa latihan seperti Pra Latihan 1 di Jakarta dan Manado; Bea & Cukai, Imigrasi, dan Karantina (CIQ), pertemuan antar-pusat dan daerah, pertemuan Wakil Menteri Pertahanan dengan Gubernur Sulut, pelaksanaan bakti sosial terutama pengadaan jalan desa oleh Kementerian PU.
Kemudian penyusunan Handbook ARF DiREx yang telah dilampirkan sebagai bagian dari surat undangan resmi ke negara-negara sahabat, pembentukan sekretariat bersama di BNPB untuk melakukan komunikasi  persiapan ARF DiREx dengan kementerian ataupun lembaga terkait, dan Pra Latihan 2  di Manado (23-27 Januari) dan di Jakarta 31 Januari- 3 Februari 2011.
Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat di antaranya latihan khusus Maritime Working Group oleh TNI Angkatan Laut akhir Februari 2011, pemantapan personel dilakukan pada minus 3 hingga minus 1 pelaksanaan ARF DiREx, serta pelaksanaan ARF DiREx pada 13–19 Maret 2011. (H)

source: http://www.menkokesra.go.id/content/27-negara-akan-ikuti-latihan-arf-direx

Kamis, 03 Maret 2011

Yunho Discusses His Relationship with Big Bang’s Seungri on “Knee-Drop Guru”

Yunho discusses his relationship with Big Bang’s Seungri on “Knee-Drop Guru”

TVXQ’s Yunho recently revealed his relationship with Big Bang’s Seungri.
On March 2nd, TVXQ appeared on MBC’s “Knee-Drop Guru” and revealed the story behind their 8-year group promotion, global debut, and their break with JYJ.
Yunho also revealed his relationship with Seungri, saying, “When I was attending middle school in Kwang-Ju, we made a dance team which got really popular when we won a YMCA dance competition. Everyone knew who I was. I already had a fan club before I even debuted“.
He added, “Big Bang’s Seungri went to my elementary school. He, too, was famous, but his group was really famous. He was talented even when he was young. However, frankly, I didn’t know that Seungri would do this well“.
The idol apologized to Seungri and laughed shyly after revealing his true feelings about him. He also revealed an incident when he comforted Seungri by buying him banana milk at a cafe, and when he met Seungri in Kwang-Ju after they both debuted as singers.

Rabu, 02 Maret 2011

Japanese fans cheer on JYJ through nationwide big screen messages

 Japanese Fans Cheer on JYJ Through Nationwide Big Screen Messages

Japanese fans are showing strong support for JYJ.
On February 26th, a video project cheering for JYJ played on several big screens across Japan. The video addressed the interference in JYJ’s Japanese activities with the message, “Respect the international fans’ rights to see their favorite stars on stage.” A separate message read, “We will never give up on JYJ and will continue to support them.”
The video played over and over on big screens in Japan’s major cities, including Tokyo, Sapporo, Nagoya, Osaka and Fukuoka.
Korean fans who came across the news also cheered on the Japanese fans’ effort. Many have expressed, “We may live in different places, but we share the same heart,” and “We really understand how Japanese fans feel.”

Starting in April, JYJ will launch a world tour in seven countries and ten cities for a duration of two months.

JYJ’s international fans are upset over QTV’s cancellation of ‘Real 24′

JYJ’s international fans are upset over QTV’s cancellation of ‘Real 24′

JYJ’s fans have expressed their frustration over the cancellation of QTV’s ‘Real 24‘, a reality program that was to capture JYJ’s daily lives.
On March 2nd, the fans officially announced, “QTV’s irresponsible action is hard to see from a well-established company, and has disrespected the fans“.
They showed their anger over QTV’s cancellation, adding, “This action ultimately ignores the court’s decision to allow JYJ to keep working in the entertainment industry“. 
JYJ’s international fan base officially sent out a statement, saying:
We are writing to express our deep disappointment at the action of cable channel QTV.
On March 1st, 2011, QTV announced that they would be cancelling JYJ’s reality program, ‘Real 24′. This happened after QTV itself promoted the show and announced that it would be airing in February, raising the anticipation of the viewers to a very high level. QTV’s action is hard to see from a formal establishment, and is irresponsible and unacceptable.
On February 28th, a petition of more than 86,000 people have been sent to Korea’s Fair Trade Commission (FTC) and the Seoul Central District Court. The Korean court has ruled twice that JYJ should work freely as entertainers without any barriers placed in front of them. However, as our petition says, SM Entertainment, KMP Holdings, and other establishments have repeatedly ignored the official ruling.
QTV’s cancellation is another violation that has been added to the long list of ruling violations and shows many establishments’ outward ignorance of the Korean law. The international consumers of Hallyu show the firm faith in JYJ once again, and request that the Korean court find the group their rightful justice. If this does not happen, Korea should be prepared to accept that its cultural entity’s civil rights have been violated“.

Selasa, 01 Maret 2011

Introduction ^^

Hallo!
I'm Hye.
This blog contains about my interest and all I know. Like knowledge, language, sports, hobby, entertainment etc.
So, let's join ^^