Minggu, 10 April 2011

FanFic My Little Princess Chap 3 part 2

My Little Princess
Author " Hyechan a.k.a Nina
Casts : Song Hyechan, Kim Jae Joong, Kim Shiwon (Choi Shiwon), Song Minho (Lee Minho), Song Taemin (Lee Taemin), Min Sookyung (Mersy Lury), dll yg lain nyusul (ad yg mw dftr jd casr?)
GEnre : Shool romance, drama.
Rating : Remaja (d ats 13 thn, hehehe)
Ini aq bw lanjutan'na.
Enjoy 'n jgn lupa komen...................

Chap 3 part 2

“Mwo?? Jinjjaro?? Jadi kalian sudah saling kenal dari kecil”
“Ne“
“Duh…..! Kamu beruntung”
“Beruntung atau sial? “ Kataku pelan.
“Mwo?“
“Anio.....Sudahlah ayo kita pesan makanannya“ kataku yang tanpa terasa kami berdua sudah sampai di kantin.
Kami duduk di kursi untuk enam orang di samping jendela. Sambil menunggu pesanan, Sookyung terus saja menanyaiku tentang Jaejoong. Aku sampai pusing dibuatnya.
Dan beberapa menit setelah kami tiba di kantin, ternyata Taemin menyusul kami diikuti oleh Jaejoong di belakang, dan tentu saja diikuti cewek-cewek cantik di yang mengekor di belakang sambil histeris nggak jelas.
“Ya. Hyechannie, kenapa kalian meninggalkan kami sih?“ kata Taemin yang duduk di sebelah Sookyung dan Jaejoong duduk di sebelahku.
“Wae?? Aku sudah lapar tahu“ kataku asal-asalan karena sebenarnya aku menghindar dari Jaejoong karena mungkin dia akan mengerjaiku lagi.
Aku kapok dikerjainya.. Tapi kelihatannya dia sudah lebih jinak sih.......!!!
“Hyechannie.. kenapa kau tidak bicara padaku??“ dan kali ini Jaejoong yang angkat bicara.
“Wae? Tidak ada yang harus dibicarakan?!“ kataku ketus.
“Yaa...Hyechannie....... kaukan bisa tanya kabarku dan Shiwon Hyung, atau bagaimana aku bisa berubah menjadi keren seperti sekarang“ sergahnya.
“Hah.....?? Keren?? Menurutku kamu masih seperti dulu, masih songong, nyebelin, sok tahu, tukang cari ulah dsb“ seloroku.
“Hyechannie..kamu tidak rindu padaku ya?“ katanya lagi.
“Aku rindu sama Ajhumma, Ajusshi dan Shiwon oppa. Arasso?“ kataku. Dan Jaejoong hanya memasang muka muram+mulut manyun yang entah kenapa membuatnya makin imut. Dan aku terus menatapnya. Aduh.....Hyechan sadar, sadar........
“Hyechannie, kenapa menatapku seperti itu? Kamu terpesona melihat ketampananku yah?? Kamu sudah sadar kalau aku ini kerenkan?“ selorohnya yang kontan membuat wajaku memerah.
“Enak saja! Kamu itu lebih jelek tahu kalau seperti itu“ kataku menyangkal.
“Yah...Hyechannie.....“ katanya dengan nada penasaran.
“Wae?“ kataku sambil memakan makanan yang sudah datang dari tadi.
“Apa tadi yang aku lihat itu... Kamu?“ katanya lagi.
“Memangnya ada apa Jaejoong`ah?“ tanya Minho oppa yang tanpa sepengetahuanku sudah duduk disebelah Sookyung serta Shiwon oppa yang duduk di sebelahku.
“Oppa?“ aku terkejut.
“Kenapa? Tadi oppa lihat kamu sibuk berantem berargumentasi dgn Jaejoong`ah, sampai-sampai kamu tidak sadar kalau oppa dan Shiwon`ah sudah duduk di sini tahu!“ jelas Minho oppa.
“Oh....! Ahnyeong Shiwon oppa“ kataku malu-malu.
“Ahnyeong Hyechannie“ kata Shiwon oppa.
“Yah..Jaejoong`ah.. Memangnya tadi kamu melihat apa?“ tanya Taemin.
“Oh... Tadi pagi waktu turun dari mobil, aku lihat ada seorang gadis yang melompat pagar belakang sekolah. Dan ciri-cirinya semua seperti Hyechan“ jelasnya.
Uhuk......uhuk..... sontak makanan yang ada dimulutku hampir keluar karena kaget mendengar ucapan Jaejoong tadi. Rahasiaku terbongkar sudah!
“Yah... Gwenchanayo??“ kata Jaejoong dan langsung menyerahkan minumannya padaku karna minumanku sudah habis sejak tadi.
“Ya! Hyechannie? Apa benar yang dikatakan Jaejooong tadi?“ tanya Minho oppa khawatir.
“Mianhae, mianhae, mianhae...... Oppa, Taemin`ah!“ kataku meminta maaf pada Minho oppa & Temin sambil menyen\mbah2 kemudian aku memandang Jaejoong dengan tatapan kesal, karna lagi2 dia tidak bisa menjaga mulutnya yang bawel itu.
“Ok! Kami maafkan. Tapi jangan lakukan itu lagi yah? Arasseo?“ kata Minho oppa dan Taemin menyetujuinya.
“Aku janji tidak akan mengulanginya lagi. Jadi, mianhae!“ balasku.
“Ya, Hayechannie. Katanya di tembok lapangan belakang itu ada ’itunya’ loh! Kamu tahukan?“ kata Sookyung menakut2ku.
“Ya, Sookyungie. Jangan begitu doong, aku jadi merinding nih!“ kataku.
“Hahahahahaha..............“ mereka semua tertawa mendengar kalimatku. Mereka memang tahu kelemahanku yang satu ini, penakut!
Tidak berapa lama bel masukpun berbunyi dan kami semua kembali ke kelas masing-masing.
Dan saat pulang sekolah, tiba2 turun hujan.
“Yaaa... Hujan lagi“ kataku muram.
“Hyechannie waeyo?“ tanya JJ.
“Ah, anio!“ jawabku.
“Kau memang tidak suka hujan sejak dulu yah?” katanya lagi. Dan memang, aku tidak menyukai hujan sejak dulu dan dia ternyata masih mengingatnya. Kami bertiga (aku, Taemin & JJ) berjalan menuju pintu keluar, Sookyung sudah pulang sejak tadi karna Appanya datang menjemput. Dan ternyata di pintu keluaar Minho oppa & Shiwon oppa sudah menunggu.
“Kalian lama sekali sih?” kata Minho oppa.
“Mian Hyung, kami menunggu anak manja ini membereskan tasnya“ kata JJ, yang langsung mendapat hadiah jitakan datiku.
“Aduh! Sakit tahu!“ katanya sambil memegangi jidatnya.
“Rasakan!“ balasku.
“Ayo kita pulang. Aku sudah lapar“ kata Minho oppa.
“Dasar tukang makan. Kajja“ kata Shiwon oppa, sementara aku nyengir sendiri dan menghindari jitakan balasan dari JJ.
Kami berjalan melewati lapangan sekolah yang bisa dibilang ’wah’ luasnya. Dan mendengar teriakan-teriakan dari fans Taemin & Minho oppa, dan sepertinya mereka ketambahan idola baru –JJ & Shiwon oppa- Serta tidak ketinggalan tatapan sadis mereka padaku. Aku merasa geli sendiri melihatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar