My Little Princess
Author " Hyechan a.k.a Nina
Casts : Song Hyechan, Kim Jae Joong, Kim Shiwon (Choi Shiwon), Song Minho (Lee Minho), Song Taemin (Lee Taemin), Min Sookyung (Mersy Lury), dll yg lain nyusul (ad yg mw dftr jd casr?)
GEnre : Shool romance, drama.
Rating : Remaja (d ats 13 thn, hehehe)
Chap 4
Sampai di rumah,
”Kami pulang!” kata Minho oppa.
“Aduh, lelah sekali! Banyak PR lagi. Dasar Songsaengnim sadis banget, kasih PR banyak sekali. Memangnya kita ini robot apa?“ cerocosku begitu sampai di rumah hingga ke kamarku. Chamkanman!!! Tadikan JJ bilang mau ke sini untuk buat PR sama-sama. Aisshh dasar anak itu!
Sesampainya di kamar, aku langsung ganti baju. Tapi sebelum ganti baju, aku mendengar ada suara yang memanggil namaku dari luar balkon kamarku..
“Wae??“ kataku smbil membuka pintu balkon kamarku, dan saat itu juga aku melihat kalau JJ hanya mengenakan celana jeans hitam tapi tidak memakai atasan *alias topless*. Dengan segera aku menutup matakku dengan tangan yang satu dan tangan satunya kuarahkkan ke arahnya.
“Ya! Apa yang kau lakukan? Pakai bajumu sana!“ kataku sambil melambai-lambaikan tangnku yang satu ke arahnya.
“Iya, iya. Cuma seperti ini kamu sudah panik seperti itu“ katanya sambil memakai bajunya. Dan kemudian dia tertawa. Sepertinya dia hanya mau mengerjaiku saja.
“Ya! Kamu sengajakan mengerjaiku?“ kataku, dia hanya tertawa. “Dasar bocah tengik! Awas kau!“ lanjutku dengan nada mengancam.
“Wah, wah, ternyata anak manja satu ini sudah berani mengancam orang yah? Sahabat kecilnya sendiri diancam“ katanya sambil menahan tawa.
“Sahabat kecil dari mana? Dari sebelah gunung Everest?“ kataku
“Sahabat kecil dari sebelah rumahkan? Katanya lagi.
“Huh!“ aku memang selalu kalah kaalu berdebat dengannya.
“Ya, Channie`ah. Aku dan Shiwon hyung mau makan di rumahmu yah. Umma, Appaku tidak ada di rumah, dan aku malas memasak“ katanya lagi.
“Terserah!“ balasku.
“Eh, jangan lupa kerjakan PR sama-sama!“ teriakknya karna aku sudah masuk ke amar.
“TERSERAH!“ teriakku dari dalam kamar. Jarak balkon kamar kami memang hanya kurang lebih tiga jengkal, karna itu teriakkan kami terdengar dari kamar masing-masing.
Setelah ganti baju, aku turun ke bawah untuk makan siang. Dan saat tiba di ruang makan, aku melihat mereka berdua sudah datang dan duduk manis di meja makan dengan Appa dan Omma.
Wah, wah, wah..... Ternyata mereka sudah kelaparan!
Setelah makan, aku membantu Umma membersihkan ruang makan dan mwncuci piring. Setelah itu aku bergabung dengan Taemin & JJ di atas untuk membuat PR. Tapi sebelumnya aku mengintip ke kamarnya Minho oppa dulu, dan kulihat Oppa dan Shiwon oppa sedang main video game. Mereka memang maniak game sejak dulu.
“Channie`ah, boleh aku melihat-lihat kamarmu tidak?“ tanya JJ begitu kami mau memulai mengerjakan PR.
“ANDWAE!“ kataku.
“Wae? Kan aku Cuma mau lihat, apa masih berantakan seperti dulu atau tidak“ katanya.
“Pokoknya andwae! Masa cowok masuk kamar cewek sih?“ kataku. Tapi terlambat, karna dia sudah menuju ke kamarku. Dan dengan secepat kilat, aku berlari menyusulnya sebelum dia membuka pintu.
“Ya! Sedang apa kau? Kau datang ke sinikan untuk belajar, bukan untuk lihat-lihat kamar orang!“ kataku ketus lalu segera menariknya kembali ke kamar Taemin lagi.
“Yaaaaahhhhh,,,,,,,,...........“ katanya agak kecewa.
Setelah belajar, kami langsung bergabung dengan Minho & Shiwon oppa, tapi baru sebentar saja aku sudah harus pergi karna Sookkyung menelpon, katanya ada urusan penting.
<JJ’s POV>
“Channie`ah, mau ke mana?” tanya Shiwon hyung pada Hyechan.
“Aku mau ke rumah Sookyung. Tadi dia telpon, katanya ada urusan tentang klub” jawab Hyechan, dan langsung bergegas ke bawah.
“Joongie`ah. Selagi dia pergi, kamu masuk saja ke dalam” kata Taemin yang membuatku bingung.
“Ke mana?” kataku.
“Ya ke kamar Hyechanlah! Aku tahu, kamu ingin melihat foto yang waktu itukan?” katanya.
“Kamu tahu dari mana?”ntanyaku.
“Wajahmu mengatakan seperti itu tahu!” selorohnya.
Akupun mengikuti langkah Taemin menuju ke kamar Hyechan.
Aku melihat-lihat kamar itu tidaak banyak berubah, perabotannya masih sama, hanya wallpaper dan catnya yang di ganti.
Aku menuju ke sudut ruangan, menuju ke lemari tempat penyimpanan buku-bukunya. Mengambil salah satu album fotonya yang tertata rapi di situ. Membuka satu persatuhalaman yang ada di dalamnya, melihat gambarnya yang ada di antara aku dan Shiwon Hyung.
Yah, Shiwon hyung.
Aku tahu sejak dulu dia menyukai Hyung, Dia selalu melapor pada Hyung begitu aku mengganggunya, selalu berada di dekat Hyung, begitu juga Hyung yang selalu ada di dekatnya dan selalu menghiburnya disaat dia sedih. Bahkan waktu aku membuatnya menangis, Hyung lgnasung datang menghiburnya dengan memberikan coklat atau permen loli kesukaannya. Dan diapun langsung berhenti menangis dan tersenyum.
Sedang aku? Aku hanya bisa menyesal karna telah membuatnya sedih, menangis, dan marah. Dan mungkin karena kelakuanku yang selalu mengerjainya selama ini membuat sikapnya jadi ketus dan cuek padaku. Meskipun dia masih mau meladeni setiap candaan, godaan, dan lelucon-leluconku.
Dan seiring waktu tanpa kusadari, aku sudah jatuh cinta pada gadis yang selalu kubuat menangis, marah, sedih dan kesal itu.
Dan aku tidak akan pernah melupakan semua apa yang kita alami sebelum aku pindah ke Amerika, keceriaannya, dan segala ekspresi wajahnya.
Aku melanjutkan melihat-lihat album foto itu dan menemukan selembar foto yang terjatuh dan sepertinya tidak terpasang di album ini. Dan melihatnya dan terkejut apa yang ada di dalam foto itu.
Di situ terlihat gambar Shiwon hyung dan Hyechan sebelum aiku dan Hyung berangkat ke Amerika.
Aku ingat sekali, waktu itu aku melihat ada kesedihan di matanya meskipun dia tersenyum, dan mungkin Hyung juga menyadarinya karna Hyung selalu berada di dekatnya saat-saat sebelum kami naik pesawat.
Kemudian aku memutuskan untuk menyimpan kembali foto itu sebelum dia mengetahuimya, karna tanpa terasa hari sudah gelap dan aku mendengar suaranya di bawah, sepertinya dia baru saja pulang. Dan akupun cepat-cepat keluar dari kamarnya sebelum dia mengetahuinya.
<END OF JJ’s POV>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar