My Little Princess
Author " Hyechan a.k.a Nina
Casts : Song Hyechan, Kim Jae Joong, Kim Shiwon (Choi Shiwon), Song Minho (Lee Minho), Song Taemin (Lee Taemin), Min Sookyung (Mersy Lury), dll yg lain nyusul (ad yg mw dftr jd casr?)
GEnre : Shool romance, drama.
Rating : Remaja ( hehehe)
CHAPTER 5 Part 1
“Huuuaaaaahhhhh,,,,,,,,,, capeknyaaaaaa!!!!!!!!!!!!!!” aku menguap dan membuka mulutku lebar-lebar, dan meregangkan badanku sesampainy di atas.
Aku segera menuju ke kamarku untuk mengambil handuk untuk mandi dan melihat ada yang janggal dengan pinru kamarku yang sudah terbuka, padahal sebelum aku pergi tadi aku menutupnya. Ah! Mungkin Taemin atau Minho oppa, pikirku tidak ambil pusing.
“Ya! Ada nyamuk masuk ke mulutmu tadi” kata seseorang dari kamar Minho oppa, dan ternyata itu suara si JJ.
“Mwo??!! Aduh gawat, gawat” kataku mulai panik, dan segera turun ke dapur sambil menepuk-nepuk belakang leherku.
“Hyechan`ah, kamu kenapa>” tanya Umma begitu aku sampai di dapur.
“Ah, Umma. Ada nyamuk masuk ke mulutku” kataku.
“Nyamuk? Bukankah rumah kita tidak ada nyamuk?” kata Umma.
“Mwo?” kataku kaget.
“Iyalah, setiap harikan rumah ini selalu dibersihkan” kata Umma lagi.
“Kalau begitu......????? Ya! Kim Jaejoong PABO! Awas kau yah!” kataku begitu sadar kalau sudah dikerjai lagi olehnya,
“Hahahahahah................” sementara dia hanya menertawakanku dari atas.
“Aku sumpahin nyamuk itu benar-benar masuk ke mulutmu, sampai kamu sesak, dan harus dikeluarkan dengan sumpir!” teriakku dari dapur. Umma dan Appaku hanya geleng-geleng kepala melihatku. Dan dia masih saja tertawa di atas.
Dan setalah itu mereka pamit pulang pada Umma dan Appa.
“Hyechannie, akupulang dulu yah! Sampai jumpa besok. Bye......” kata JJ, tapi aku cuma duduk di depan TV tanpa mempedulikannya.
“Hyechannie, kami pulang dulu yah. Sampai besok!” kata Shieon oppa.
“Ah, ne. Hati-hati yah Oppa. Sampai besok” kataku.
“Ne” jawab Shiwon oppa singkat, sementara aku lihat JJ manyun-manyun sendiri di depan pintu.
Besoknya kami berangkat ke sekolah sama-sama seperti biasa.Tapi aku berjalan agak menjauh dari mereka berempat. Mau tahu kenapa? Yapz.... Karena ada JJ! Dan aku masih dan masih marah padanya karna kemarin.
“Ya, Hyechannie... Kamu masih marah padaku karna kemarin yah?” tanya JJ dengan nada memelas.
“.............”
“Hyechannie..... Forgive me..... Please.........” katanya lagi dengan lebih memelas.
“.............”
“Hyechannie.........” katanya sekali lagi dengan suara yang lebih, lebih memelas sampai aku tidak tega melihatnya.
“Ok, ok. Kamu aku maafkan. Tapi jangan seperti itu lagi. Arasseo?” kataku
“Ok!” katanya.
“Yakksokke?”
“Yakksokke!” katanya mantap lalu dia mengaitkan jari kelingking kanannya ke jari kelingking kananku.
“Ya! Sedang apa kamu?” tanyaku kaget.
“Harus seperti inikan? Ingat dulu kita semua selalu seperti ini kalau saling berjanji satu sama lainkan?” jelasnya.
“Mian, aku sudah lupa. Hehehe......” kataku. Iya juga yah! pikirku.
“Yah sudahlah. Kajja!” katanya lalu tersenyum tanda lega.
Yah! Meskipun JJ selalu membuatku marah, tapi aku tidak bisa marah padanya berlama-lama. Karna dia selalu saja mencari cara untuk meredakan kemarahanku dengan segala kelakuannya yang aneh-aneh.
“Wah, wah, wah.... Ternyata kedua dongsaeng kita ini sudah berbaikan rupanya. Sudah kuduga!” kata Minho oppa. Merekapun mengetahui hal itu.
“Iya. Habis aku kasihan karna JJ hampir menangis saat memita pengampunan dariku” kataku sambil menatapnya dengan tatapan meledek.
“Anio, anio, anio....!!!” katanya sambil menggerak-gerakkan tangannya ke kiri dan ke kanan. Dan kami semuapun tertawa melihat wajahnya yang memerah. Tanpa terasa kami semuapun telah sampai di sekolah.
“Hyechannie, kamu sudah tidak terlambat lagi sekarang” kata Shiwon oppa.
“Tidak lagi donk! Kan sudah ada aku yang menemaninya ke sekolah bareng, Iyakan?” kata JJ seenaknya.
“Cuma khayalanmu!” kataku dan mendaratkan satu jitakkan ke kepalanya.
“Sakit.....” dia meringis.
“Rasakan! Lagipula kan ada Shiwon oppa, bukan Cuma kamu tahu!” sergahku.
“Geudae. Kalau begitu setiap pagi kami akan menjemputmu” kata Shiwon oppa.
“Ne! Gomawo!” kataku antusias.
Kriiiiiing........ Kriiiiiiiiing..........
“Ayo masuk! Bel sudah bunyi” kata JJ lalu menarikku.
Aku terkejut, begiti luga yang lain, melihat sikap anehnya itu, Taemin menyusul kami dengan wajah yang sama bingungnya denganku.
Kami bertiga berjalan menuju ke kelas dengan diam. Aku menatap JJ kemudian menatap Taemin dengan tatapan bertanya,tapi dia hanya mengangkat bahunya tanda tak tahu.
Sampai di kelas, Sookyung langsung menghambur ke arahku dan mengatakan sesuatu.
“Hyechan`ah, istirahat nanti kita disuruh berkumpul di ruang klub. Karna akan membicarakan sesuatu dan ada pungunalan anggota baru” katanya.
“Iya, aku tahu” kataku. “Eh? Anggota baru? Kenapa aku tidak tahu?” lanjutku agak kaget.
“Lihat saja nanti!” katanya penyh arti sambil menatap JJ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar